Showing posts with label Banyuwangi. Show all posts
Showing posts with label Banyuwangi. Show all posts

Sunday 15 May 2016

Panduan Wisata Pulau Merah Banyuwangi, Pengalaman Surfing di Timur Pulau Jawa

Klik untuk info Panduan Wisata Pulau Merah Banyuwangi
Panduan Wisata Pulau Merah Banyuwangi
infobacktravel.blogspot.comPanduan Berwisata ke Pulau Merah Banyuwangi, Pengalaman Surfing di Timur Pulau Jawa. Kota yang sedang naik daun dalam hal pariwisata, yakni Banyuwangi memang merupakan daerah potensial akan wisata alamnya. Salah satu tempat yang wajib kalian kunjungi ketika sedang di Banyuwangi tentu adalah Pulau Merah Banyuwangi. Kawasan wisata yang bertipe pantai ini sudah cukup populer di kalangan masyarakat, khususnya bagi peselancar. Pasalnya, pantai ini sering menjadi tempat kejuaraan surfing, bahkan sampai pada tingkat internasional.

Secara administratif, wisata alam pantai ini terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Dulunya, pantai ini memiliki nama asli atau disebut juga sebagai Pantai Ringin Pitu. Sesuai dengan namanya, Pantai Merah Banyuwangi, disebut demikian karena objek wisata di Banyuwangi ini memiliki karakteristik unik. Karakteristik unik tersebut adalah adanya pulau kecil berbentuk bukit yang berdekatan dengan bibir pantai. Tak hanya itu, pasir pantai disekitar pulau kecil tersebut ternyata memancarkan warna kemerah-merahan. Oleh karena itu, pantai Ringin Pitu berubah sebutan menjadi Pantai Merah Banyuwangi. Adapun pulau kecil yang berdekatan dengan bibir pantai tersebut dinamakan Pulau Merah.

Ngapain Aja di Pantai Merah Banyuwangi

Seperti yang pernah disinggung pada awal artikel, Pulau Merah Banyuwangi sangat populer dikalangan peselancar. Tentunya, kepopuleran tersebut bukan tanpa sebab. Pantai Merah Banyuwangi menjadi faforit banyak peselancar karena ombaknya yang mencapai ketinggian 4 hingga 5 meter. Ombak tipe tersebut sangat cocok bagi peselancar pemula hingga profesional. Yup, Pulau Merah merupakan lokasi yang cocok bagi Anda yang ingin memulai kegiatan surfing. Pasalnya, selain ombaknya yang mendukung, di tempat wisata Banyuwangi ini tidak terdapat karang sehingga aman bagi Anda yang tergolong pemula dalam olahraga selancar. Anda tak punya papan surfing? tenang saja karena di Pantai Merah Banyuwangi, fasilitas olahraga selancar cukup mendukung karena di sini ada penyewaan papan selancar. Anda cukup membayar dengan tarif Rp 25.000 hingga Rp 50.000, bahkan Anda juga dapat meminta arahan dari instruktur surfing. Nah, kegiatan surfing adalah kegiatan yang wajib Anda coba di tempat wisata Pulau Merah Banyuwangi.

Klik untuk info Surfing di Pulau Merah Banyuwangi
Surfing di Pulau Merah Banyuwangi
Selain mencoba arus ombak Pulau Merah Banyuwangi dengan berselancar, Anda juga dapat menikmati laut di sini dengan melakukan kegiatan memancing. Untuk sampai ke tengah laut, Anda dapat menyewa perahu tradisional yang memang mudah untuk ditemukan di kawasan Pantai Merah Banyuwangi. Namun, Anda harus membawa alat pancing sendiri. Hal ini dikarenakan tidak adanya penyewaan alat pancing di sekitar lokasi wisata.


Klik untuk info Perahu Tradisional Pulau Merah Banyuwangi
Perahu Tradisional Pulau Merah Banyuwangi
Ingin melakukan akivitas di bibir pantai? jalan-jalan di sepanjang pasir pantai nan lembut Pulau Merah Bayuwangi dapat menjadi opsi kegiatan Anda selama di sini. Pasir di Pantai Merah Banyuwangi memiliki karakteristik yang berwarna putih dan bertekstur lembut sehingga sangat nyaman digunakan untuk berjalan tanpa alas kaki. Terlebih lagi, pemandangan di sekeliling Pulau Merah sangatlah asri sehingga Anda tak akan jenuh untuk mengambil foto. Selain hanya berjalan-jalan, Di tempat wisata pantai ini Anda juga dapat melakukan olah raga voli pantai di obyek wisata Pulau Merah Banyuwangi ini.

Lelah dengan semua aktivitas yang telah Anda lakukan, Anda dapat berbaring santai di area Pulau Merah Banyuwangi. Tentunya, bukan berbaring atau berjemur di atas pasir, melainkan bersantai di atas kursi kayu yang dilengkapi payung. Fasilitas berupa kursi kayu plus payung tersebut memang merupakan fasilitas yang banyak dijumpai di sepanjang Pantai Merah Banyuwangi. Sungguh merupakan tempat yang sangat nyaman untuk bersantai.

Klik untuk info Bersantai di Pulau Merah Banyuwangi
Bersantai di Pulau Merah Banyuwangi
Aktivitas lainnya di Pulau Merah Banyuwangi yang patut Anda tunggu adalah ketika sunset. Di kawasan wisata ini memang memiliki panorama alam yang indah ketika datang waktunya sunset tersebut. Anda akan melihat lautan serta pasir yang bercahaya keemasan. Bagi Anda yang hobi fotografi, sunset merupakan waktu yang tepat untuk mendapatkan foto panorama yang indah.

Obyek Wisata Lain di Sekitar Pantai Merah Banyuwangi

Klik untuk info Pura Segara Tawang Alun Pulau Merah Banyuwangi
Pura Segara Tawang Alun Pulau Merah Banyuwangi
Ketika sudah cukup puas menikmati berbagai aktivitas di Pulau Merah Banyuwangi, Anda dapat bergeser sedikit ke sekitar area wisata Pulau Merah. Di sekitar area tersebut, terdapat bangunan suci umat Hindu, yakni pura. Pura yang terletak di sekitar Pantai Merah ini bernama Pantai Segara Tawang Alun. Lokasi wisata lain di sekitar Pulau Merah Banyuwangi yang juga dapat Anda kunjungi adalah Tempat Penampungan Ikan (TPI). Anda dapat menyantap ikan bakar di sini atau membeli ikan untuk di bawa pulang.

Rute Menuju Pantai Merah Banyuwangi

Pulau Merah kurang lebih berjarak 80 km dari pusat Kota Banyuwangi. Jarak yang cukup jauh untuk ditempuh dengan lama perjalanan sekitar 2,5 jam menggunakan mobil. Namun, tak usah khawatir dengan jaraknya yang jauh karena jalanan menuju Pulau Merah Banyuwangi sangat mudah dilalui dan sudah dilengkapi dengan infrastruktur jalan raya yang memadai, seperti rambu penunjuk jalan yang lengkap. Bila Anda membawa kendaraan pribadi, memulai perjalanan dari Kota Banyuwangi, pacu kendaraan Anda menuju Rogojampi. Sesampainya di simpang tiga Rogojampi, arahkan terus kendaraan Anda lurus ke depan menuju perempatan Jajag yang terdapat patung harimau di tengahnya. Setibanya di Jajag, beloklah ke arah selatan dan kemudian Anda hanya perlu mengikuti rambu penunjuk jalan ke arah Pesanggaran - Pulau Merah.

Apabila Anda ingin menggunakan kendaraan umum untuk menuju ke Pulau Merah Banyuwangi, Anda dapat naik bis PO Ujang Jaya atau Minto dengan tujuan Pesanggaran dari Terminal Banyuwangi. Sesampainya di Pesanggaran, Anda tinggal menyewa jasa angkutan ojek untuk sampai ke Pulau Merah Banyuwangi.

Nah itu tadi beberapa panduan untuk berwisata ke Pulau Merah. Banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan, khususnya bersama keluarga di pantai ini. Namun tentunya, kegiatan yang wajib Anda coba adalah surfing, meskipun Anda belum pernah mencoba sebelumnya. Rutenya yang relatif mudah serta akomodasi yang lengkap, menjadikan Pulau Merah Banyuwangi sebagai destinasi favorit bagi wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. Happy Backpacking!


Friday 13 May 2016

Wisata Blue Fire Kawah Ijen Banyuwangi, Panduan Lengkap Backpackeran!

Klik untuk info Wisata Blue Fire Kawah Ijen Banyuwangi
Wisata Blue Fire Kawah Ijen Banyuwangi
infobacktravel.blogspot.comWisata Blue Fire Kawah Ijen Banyuwangi. Indonesia tak habis-habisnya memberikan sumbangsih pesona keindahan alamnya kepada dunia. Di tempat wisata alam yang satu ini, tidak hanya memiliki panorama yang super bagus, tetapi juga memberikan keunikan tersendiri bagi para wisatawan yang mengunjunginya. Kawah Ijen Banyuwangi adalah tempat wisata alam yang di maksud pada artikel ini. Dikatakan mempesona karena tempat wisata Kawah Ijen ini memiliki bentangan alam yang masih asri dan hijau di sekelilingnya. Tergolong unik karena di cagar alam ini kita dapat menemukan atau melihat api biru sehingga lokasi pariwisata ini juga dikenal dengan Blue Fire Kawah Ijen.

Menyaksikan Keunikan Blue Fire Kawah Ijen

Hal yang menjadi keunikan tempat wisata di Banyuwangi ini adalah api birunya. Api biru di Kawajh Ijen Banyuwangi sebetulnya merupakan cairan belerang yang terus menerus mengalir dan memancarkan cahaya berwarna biru. Untuk dapat menikmati fenomena blue fire tersebut, Anda diwajibkan datang ke lokasi pada dini atau pagi hari selagi langit masih gelap. Anda bisa memulai perjalanan pendakian ke titik api biru Kawah Ijen pada pukul 2 dini hari. Dengan catatan, pukul 02:00 WIB Anda sudah memulai perjalanan Anda dari pos akhir pendakian, yakni Pos Paltuding. Hal ini dikarenakan perjalanan dari Pos Paltuding akan memakan jarak sejauh 3 km dengan waktu tempuh mencapai 1,5 jam.

Klik untuk info Blue Fire Kawah Ijen
Blue Fire Kawah Ijen
Tantangan lainnya untuk mencapai titik puncak Kawah Ijen Banyuwangi adalah udaranya yang dingin hingga dapat mencapai 2 derajat celsius pada saat dini hari. Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan diri Anda dengan mengenakan jaket yang tebal, celana panjang, serta sarung tangan. Selain itu, rute yang ditempuh pun cukup sulit karena terdiri atas pasir yang mungkin saja licin saat Anda berjalan. Agar dapat sempat melihat fenomena blue fire Kawah Ijen, maksimal Anda harus sampai di lokasi pada pukul 5 pagi waktu setempat. 

Keindahan Panorama Kawah Ijen Banyuwangi

Tak hanya blue fire saja yang menjadi andalan pariwisata Kawah Ijen Banyuwangi. Sesuai dengan namanya, Anda dapat menjadi saksi indahnya bentangan alam dengan adanya kawah di puncak gunung ini. Kawah atau kaldera yang terbentuk dapat dikatakan sangat indah karena memiliki warna yang unik. Ketika sampai di atas kawah, yakni sekitar 1,5 jam perjalanan dari Pos Paltuding, Anda akan disuguhkan kawah dengan airnya yang berwarna hijau tosca. Warnanya yang sangat unik menjadikan Kawah Ijen Banyuwangi sebagai tempat yang pas untuk berfoto-foto atau bahkan selfie. Saat mendaki menuju kawah ini, pastikan sobat memakai masker karena gas belerang yang terhirup tentu akan membuat Anda sesak nafas.


Selain menikmati keindahan panorama Kawah Ijen Banyuwangi, Anda juga dapat menikmati nikmatnya ber agrowisata di kebun kopi. Anda akan menemukan banyak perkebunan kopi di sepanjang jalan dari Kota Bondowoso menuju Pos Paltuding.

Tips Transportasi Menuju Tempat Wisata Kawah Ijen

Kawah Ijen Banyuwangi sejatinya terletak di dua Kota yang berbeda, yakni Banyuwangi dan Bondowoso. Oleh karena itu, patokan awal Anda adalah tiba terlebih dahulu di Kota Bondowoso atau Banyuwangi. Untuk mencapai kedua kota tersebut, Anda dapat menggunakan moda transportasi pesawat terbang dengna destinasi Bandara Juanda Surabaya. Dari Surabaya, Anda dapat menuju Kota Bondowoso menggunakan bus. Apabila Anda dari Bondowoso tepatnya terminal Bondowoso, untuk dapat mencapai lokasi wisata Kawah Ijen Banyuwangi, Anda dapat menggunakan angkutan umum ke arah Kecamatan Sempol dengan tarif Rp 15.000. Sesampainya di Kecamatan Sempol, Anda kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pos Paltuding Kawah Ijen Banyuwangi menggunakan moda transportasi ojek dengan ongkos Rp 40.000. 

Klik untuk info Panorama Kawah Ijen Banyuwangi
Panorama Kawah Ijen Banyuwangi
Apabila Anda berangkat dari Kota Banyuwangi yang juga dapat dicapai dengan pesawat terbang dengan tujuan Bandara Blimbingsari, naiklah angkutan umum ke arah Kecamatan Licin berjarak sekitar 15 km, dengan tarif Rp 10.000. Dari Kecamatan Licin, Anda dapat melanjutkan perjalanan menuju Kawah Ijen Banyuwangi menggunakan truk yang merupakan truk pengangkut belerang. Cukup bayar Rp 5.000 saja saat Anda menumpang truk belerang menuju Pos Paltuding Kawah Ijen Banyuwangi. Apabila Anda ingin lebih nyaman, Anda juga dapat menyewa jeep untuk menuju Pos Paltuding dengan jarak 18 km.

Penginapan di Kawah Ijen Banyuwangi

Ada beberapa opsi tempat menginap di sekitar Kawah Ijen Banyuwangi. Yang paling dekat dengan lokasi kawah adalah penginapan yang dikelola oleh Kementerian Perhutanan. Kementerian Perhutanan menyewakan kamar di pos Paltuding dengan tarif yang dipatok sekitar Rp 100.000 per malam. Apabila Anda membawa keluarga atau rombongan dan menginginkan penginapan yang lebih privat, disini juga tersedia pilihan villa dengan tiga kamar dengan tarif yang dibanderol Rp 500.000 per hari nya. 

Itulah tadi tips serta panduan lengkap bagi Anda yang ingin ber wisata ke Blue Fire Kawah Ijen. Apabila Anda memang berniat mengunjungi kawasan wisata ini, sebaiknya Anda berkunjung pada bulan Juli - September yaitu pada saat mengalami musim kemarau. Pasalnya, pada saat musim hujan tentunya rute yang Anda lewati akan menjadi lebih licin dan berbahaya apabila dilewati. Happy backpacking!